Pages

Jumat, 12 November 2010

Tes akhir -- VLSM (Variable Length Subnet Mask)

Diberikan skema Network seperti gambar berikut :


gambar skema jaringan / network

Dari gambar tersebut, diketahui
-> 3 buah Router ( Router0, Router1, Router2) yang dihubungkan dengankabel DCE dengan clockrate 9600.
-> 5 buah network, yaitu:
==> Management 32 host
==> HRD 16 host
==> Administrasi 8 host
==>IT 4 host
==> Sales 8 host
-> IP yang diberikan 200.200.200.0/16
Ditanya : Tentukan Subnetting IP ini dengan metode VLSM!
Jawab :


IP yang diberikan 200.200.200.0
Dibagi menjadi 5 network dengan rincian, yaitu :
Untuk Management yang terdiri dari 32 Host
è 2N– 2 >= 32, N = 6, maka net prefix berubah menjadi 32 – 6 = 26
è Range IP menjadi 200.200.200.0/26 – 200.20.0.200.63/26, dimana :
§ NID = 200.200.200.0/26
§ Host ID = 200.200.200.1/26 – 200.200.200.62/26
§ BID = 200.200.200.63/26
§ Netmask 255.255.255.192
Untuk HRD yang terdiri dari 16 Host
è 2N– 2 >= 16, N = 5, maka net prefix berubah menjadi 32 – 5 = 27
è Range IP menjadi 200.200.200.64/27 – 200.200.200.95/27, dimana :
§ NID = 200.200.200.64/27
§ Host ID = 200.200.200.65/27 – 200.200.200.94/27
§ BID = 200.200.200.95/27
§ Netmask 255.255.255.224
Untuk Sales yang terdiri dari 16 Host
è 2N– 2 >= 16, N = 5, maka net prefix berubah menjadi 32 – 5 = 27
è Range IP menjadi 200.200.200.96/27 – 200.200.200.127/27, dimana :
§ NID = 200.200.200.96/27
§ Host ID = 200.200.200.97/27 – 200.200.200.126/27
§ BID = 200.200.200.127/27
§ Netmask 255.255.255.224
Untuk Administrasi yang terdiri dari 8 Host
è 2N– 2 >= 8, N = 4, maka net prefix berubah menjadi 32 – 4 = 28
è Range IP menjadi 200.200.200.128/28 – 200.200.200.143/28, dimana :
§ NID = 200.200.200.128/28
§ Host ID = 200.200.200.128/28 – 200.200.200.142/28
§ BID = 200.200.200.143/28
§ Netmask 255.255.255.240
Untuk IT yang terdiri dari 4 Host
è 2N– 2 >= 4, N = 3, maka net prefix berubah menjadi 32 – 3 = 29
è Range IP menjadi 200.200.200.144/29 – 200.200.200.151/29, dimana :
§ NID = 200.200.200.144/29
§ Host ID = 200.200.200.145/29 – 200.200.200.150/29
§ BID = 200.200.200.151/29
§ Netmask 255.255.255.248
Maka, jika ditulis dalam tabel :


Untuk Router , dimana masing – masing memiliki 4 host (2 fast ethernet, 2 serial) maka menjadi :
è 2N – 2 >= 4, N = 3, Net prefix menjadi 32 - 3 = 29
è Range IP Router 0 menjadi 200.200.200.152/29 – 200.200.200.159/29.
è Range IP Router 2 menjadi 200.200.200.160/29 – 200.200.200.167/29.
è Range IP Router 3 menjadi 200.200.200.168/29 – 200.200.200.175/29
=> Dengan Packet Tracer, untuk mengatur router agar bisa routing melalui kabel Serial dikonfigurasi melalui CLI dengan mengatur IP dan clock rate menjadi 9600

Kamis, 11 November 2010

SNB (Social Network Business)



Social Network Business atau biasa dikenal dengan layanan jaringan sosial yaitu layanan berbasis online yang melibatkan sosial antara satu orang dengan orang lainnya. Jaringan sosial pada masa ini sangat banyak digunakan oleh pebisnis apalagi anak muda, bahkan anak yang baru menginjak Sekolah Dasar saja sudah bisa menggunakan layanan jaringan sosial ini. Sebenarnya jaringan sosial seharusnya bisa diakses untuk yang sudah berumur 15 tahun keatas, tetapi banyak anak sekolah yang ‘nakal’ sehingga mereka memalsukan umur mereka pada email seperti  yahoo, gmail, msn untuk membuat akun  seperti facebook, twitter, foursquare, friendster dan lain sebagainya. Jaringan sosial kebanyakan berbasis web karena cara pengaksesannya menggunakan internet dan menggunakan browser. Jaringan sosial juga dimanfaatkan untuk menghubungi teman lama seperti contoh ibu saya ingin menghubungi temannya yang berada di Australia, tetapi jika menelepon pasti pulsa yang dibutuhkan akan sangat banyak, karena dirumah berlangganan internet maka ibu memanfaatkan jasa skype, sehingga bisa menelpon dengan gratis. 

Jawaban V-Class JarkomLan (Pre Test)

Nama : Hany Yusnitasari
Kelas : 4IA13


diketahui :
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA

2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL

Jumat, 05 November 2010

Subnetting Kelas C

Cara Menentukan subneetting :

Saya akan mencoba melakukan subnetting untuk kelas C sebanyak 5 network ID yang di gunakan dalam jaringan. Kelas C memilikki subnetmask 255.255.255.192, yang jikan dirubah ke biner menjadi :

11111111.11111111.11111111.11000000

Dengan tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya. Perhatikan gambar berikut:

Dari gambar diatas kita bisa menemukan 5 Network ID berada di antara digit ke 3 dan 4 atau diantara nilai 4 dan 8 (yang didalam kotak). Kita dapat menulisnya seperti dibawah ini :

2^2 <> <>

disini saya coba mengambil IP Address kelas C yang digunakan adalah 192.168.1.0, Lihat Tabel di bawah ini :

Network

Subnet

Broadcast

0

192.168.1.0

192.168.1.15

1

192.168.1.16

192.168.1.31

2

192.168.1.32

192.168.1.63

3

192.168.1.64

192.168.1.127

4

192.168.1.128

192.168.1.191

5

192.168.1.192

192.168.1.255


Skema Subnetting IP pada class C