SII (Strategy of Information Integration)

Dalam penulisan kali ini saya akan membahas tentang SII yaitu strategi yang diselaraskan atau untuk mengintegrasikan Informasi. Misalnya saja dalam suatu perusahaan pasti ada saja masalah tentang informasi. Strategi itu harus bersamaan dengan metode yang ada, dan SII disini untuk menyelesaikan integrasi sistem yang mungkin ada yang tidak berhasil. Strategi sangat perlu karena tanpa adanya suatu strategi bisa saja menemui jalan buntu, saya beri contoh kecil sekarang sedang musimnya liga AFF Timnas Indonesia tidak mungkin tidak memakai strategi untuk bisa juara, jika tidak memakai strategi para pemain akan kesusahan memikirkan dimana posisi mereka bisa-bisa kebobolan. Begitu juga dalam perusahaan agar tidak mentok atau tidak buntu perlu adanya SII. 

Menurut sumber yang saya baca ada 6tahap integrasi :

Tahap I : Eksploitasi Kapabilitas Lokal

Kenapa tahap ini perlu dilaksanakan? Karena ditahap ini dilaksanakannya pengembangan kapabilitas dari masing-masing sistem informasi. Jika tahap ini sudah dilaksanakan hasilnya yaitu berupa pemahaman kita terhadap kapabilitas perusahaan yang bersangkutan dan juga keterbatasannya sistem informasi di perusahaan tersebut  juga dan semua pihak yang bekerja sama.

Tahap II : lakukan Integrasi Tak Tampak

Jika sudah melakukan tahap I diatas maka kita wajib melakukan tahap II ini. Kenapa? Karena tahap ini adalah tahap dimana saling bertukar pikiran atau lebih dikenalnya ‘sharing’ yaitu menukar sistem informasi. Setelah memikirkan dan menukar pikiran akan terwujudnya satu pemikiran bagaimana sistem ini akan berkembang dan bagaimana caranya agar bisa menuju suau keberhasilan. Hasilnya adalah akan mengeluarkan solusi yang akan dilaksanakan kepada sistem informasi di perusahaan yang bersangkutan.

Tahap III : Kehendak Berbagai Pakai

Selanjutnya tahab ke III adalah terusan dari tahap II atau lanjutannya, yaitu untuk mengkoordinasikan dan mencari solusi yang akan dipakai dan telah dikeluarkan dari tahap ke II. Dalam tahap ini kita memikirkan apa saja yang akan dipakai dan tidak peru dipakai dalam mewujudkan suatu informasi di masing-masing organisasi atau dengan kata lain sumberdaya yang diperlukan. Hasil dari tahap ini adalah akan adanya pemikiran-pemikiran baru dari satu orang ke orang yang lain dan tidak terkecuali akan adanya perdebatan.

Tahap IV : Redesain Arsitektur Proses

Seperti halnya mendesain, pada tahap ini akan mendesain atau merancang struktur organisasi dan akan dilaporkan langsung kepada atasan atau petinggi dari perusahaan ataupun petinggi dari organisasi tersebut. Hasil dari tahap ini adalah untuk kesepakatan meraih suatu kolaborasi atau bekerja sama untuk memperlihatkan nilai dari masing-masing anggota ataupun dari seluruh organisasi yang bersangkutan sehingga akan muncul proses dari perancangan tersebut.

Tahap V :Optimalkan Infrastktr

Tahapan ini adalah sebagaimana judulnya yaitu untuk mengoptimalkan suatu organisasi kepada suatu sistem agar dapat bekerja sama dengan baik dan efektif dan juga untuk melayani berbagai kepentingan apapun.

Tahap VI : Transformasi Organisasi

Tahapan terakhir yaitu transformasi organisasi yaitu dengan arti lain mentransformasikan (menjalankan) dari masing-masing atau seluruh organisasi untuk kebutuhan luar atau eksternal yang akan di sesuaikan (proses penyesuaian) terhadap perubahan apapun.

Sumber : Yulia's Blog